Minggu, 04 Oktober 2015

Eric Clapton - My Father's Eyes

Judul : My Father's Eyes
Artis : Eric Clapton
Album : Pilgrim
Pencipta : Eric Clapton
Dirilis : 1998
Genre : Soft Rock

My Father's Eyes adalah sebuah lagu ditulis dan dinyanyikan oleh rocker kenamaan asal Inggris, Eric Clapton, untuk mengenang sang ayah yang tak pernah dikenalnya. Ayahnya, Edward Fryer, adalah seorang tentara Kanada yang bertugas di Inggris pada masa perang dunia kedua. Di Inggris, ayahnya bertemu dan menikah dengan ibunya, Patricia Clapton, yang saat itu baru berumur 16 tahun. Usai perang, Edward Fryer kembali ke pada istri pertamanya di Kanada. Meninggalkan Patricia dan putra yang sedang dikandungnya. 

Setelah Eric Clapton lahir, ia dibawa dan diasuh oleh kakek nenek dari pihak ibunya. Hingga masa remajanya, Eric Clapton mengira bahwa kakek neneknya adalah kedua orang tuanya. Ia pun dibuat percaya bahwa Patricia, sang ibu, adalah kakak kandungnya sendiri. Setelah mengetahui kebenaran akan identitas dirinya, Eric Clapton yang saat itu masih berusia 15 tahun, menutup dirinya dari pergaulan dan menghabiskan hari-harinya untuk belajar bermain gitar.

Pada tahun 1991, putra Eric Clapton yang baru berumur 4 tahun, Conor, meninggal dunia karena terjatuh dari lantai 53 di apartemennya di New York. Kerinduan pada sosok ayah yang tak pernah dikenalnya ditambah duka karena kepergian putranya membuatnya dilanda depresi. Ia lalu menulis sebuah lagu berjudul Tears In Heaven untuk mengenang sang putra dan My Father's Eyes untuk ayahnya. 

Lagu My Father Eyes pertama kali terdengar dibawakan oleh Eric Clapton di acara MTV Unpluged pada tahun 1992. Memang sih aransemennya berbeda jauh dengan dari versi rilisan resminya di tahun 1998. Lagu ini menceritakan bagaimana ia menemukan sosok ayah yang tak pernah dikenalnya melalui tatapan mata anaknya, Conor. Saat menatap mata anaknya, ia seperti sedang menatap sang ayah. Mungkin karena pertalian darah, Eric Clapton merasa terhubung dengan sang ayah melalui anaknya. Kekuatan tatapan mata anaknya membantunya mengumpulkan keping-keping harapan yang pernah hancur berserakan. 

Walau demikian, Eric Clapton mengatakan bahwa ia tak pernah punya nyali untuk merekam lagu ke dalam album resminya, karena merasa bahwa hal itu memang tak pantas untuk dilakukan. Itu sebabnya butuh waktu lama sebelum lagu ini dirilis secara resmi pada tahun 1998. Lagu ini akhirnya dijadikan salah satu single dalam albumnya, Pilgrim. Menurut Eric, ini adalah lagu tersulit di albumnya tersebut. Tapi perjuangannya menggarap lagu ini tak sia-sia sebab single ini membawanya memenangkan kategori Best Male Pop Vocal Perfomance di ajang Grammy Awards tahun 1999 menyisihkan Brian McKnight dan Sting.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar